INDONESIA FOR PALESTINA
Abang satria
Satu Tahun Genosida di Palestina, Kini Bersiap masuk Musim Dingin... 😭
Satu Tahun Genosida, Mereka Kembali Memasuki Musim Dingin.. 😭
Sahabat, Pernah dengar tentang orang-orang yang takut hujan dan berharap musim dingin tidak pernah datang?
Hampir satu tahun Genosida sejak 07 Oktober 2023, kondisi Palestina belum pulih. Memasuki Musim dingin suhu rata-rata terendah 10°C dan tertinggi 17°C. Belum lagi hujan deras dan musim dingin juga mulai menyelimuti mereka.
Masih banyak tenda pengungsian yang terbuat dari kain dan nilon sehingga terendam akibat hujan deras. Berdasarkan laporan kantor media Gaza, 74% Tenda Pengungsi di Gaza Sudah Tidak Layak. Setelah 11 bulan pengungsian tanpa henti, kondisi tenda sudah tidak mampu lagi melindungi di tengah cuaca ekstrem.
Saat musim panas warga Gaza kesulitan air, dan harus bertahan diteriknya sinar matahari.
Saat musim dingin mereka membutuhkan pakaian, sepatu, dan alat penghangat lainnya. Sementara mereka masih terkepung, akses mereka terbatas, bantuan masih di blokade.
Dengan kondisi ini, bagaimana mereka bertahan menghadapi musim yang di situasi normal saja sangat sulit untuk dihadapi ?
Tetap bantu dan doakan saudara kita di Palestina yaa..
Insya Allah Dompet Dhuafa terus ikhtiar dalam membantu saudara kita di Palestina. Sama-sama kita tahu bahwa akses bantuan juga diblokade Zionis, namun jangan pernah lelah. Kami sadar, bahwa kebaikan ini tidak bisa terwujudkan semuanya sendiri. Semoga Allah selalu mudahkan proses bantuan dari para Sahabat semua hingga sampai ke Gaza-Palestina dengan cepat dan aman. Mohon doakan! 🤲
#SahabatBaik tetap lantangkan suara dan kirim bantuan terbaik untuk Kuatkan Palestina!
Bantuan Anda untuk Palestina Selalu Tersampaikan
Bismillah, 200 tenda siap kirim ke Gaza tuk hadapi musim panas...
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat Baik
Hingga kini, serangan udara dan tembakan dari Zionis masih terjadi. Sudah lebih dari 36 ribu jiwa syuhada, 2 juta jiwa masyarakat Palestina hidup terlunta-lunta tanpa tempat tinggal dan makanan.
Solidaritas untuk meringankan beban warga Gaza di Palestina mulai bersahutan dari warga di seluruh belahan dunia meskipun akses bantuan kemanusiaan masih di blokade.
Jelang musim panas di Jalur Gaza, Insya Allah Dompet Dhuafa juga terus berikhtiar mengirim tenda bagi para pengungsi melalui Mesir jalur distribusi Rafah.
Setelah proses yang cukup panjang, sekitar 200 tenda untuk pengungsi di Gaza telah rampung dijahit di Mesir dan siap disalurkan ke Gaza-Palestina. Nantinya tenda ini akan dipakai untuk berlindung sementara warga Gaza yang mengungsi dari ancaman musim panas.
Tentu, penderitaan mereka semakin bertambah di tengah genosida, penjajahan dan kelaparan. Ribuan bahkan jutaan dukungan Sahabat Baik terus mereka harapkan. Yuk, kuatkan jutaan warga Palestina.
Dompet Dhuafa Beri Bantuan Makanan Siap Saji untuk Warga Palestina
Agar tak makan dua potong roti setiap hari. Dompet Dhuafa kirim makanan siap santap ke warga Gaza...
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat Baik
Sahabat, pernahkah merasakan dalam sehari hanya makan 2 roti saja?
Itulah yang dirasakan masyarakat Gaza Palestina saat ini. Melansir dari UNRWA, rata-rata masyarakat Gaza bertahan hidup hanya dengan dua potong roti dalam sehari di setiap harinya. Semua itu juga jika mereka mendapatkan roti dari pasokan toko roti, tak jarang mereka menahan perihnya lapar.
Tak hanya pemukiman, rumah sakit, sekolah dan masjid, namun toko-toko roti di Gaza turut menjadi di bombardir. Akibatnya banyak toko roti yang bangkrut dan hancur akibat pemboman. Stok makanan terutama roti sangat terbatas, warga Gaza pun akhirnya harus berebut untuk mendapatkan roti. Ditengah serangan rudal warga Gaza harus mengantre berjam-jam dan berdesak-desakan untuk mendapatkan roti.
Saat ini sudah tak ada tempat yang aman untuk berlindung, tak ada air bersih untuk diminum, tak ada makanan yang membuat kenyang. Warga gaza bergantung dengan air tanah yang payau, padahal air payau sangat membahayakan kesehatan dan kebersihan.
Korban terus bertambah setiap harinya hingga 5 November 2023 sudah mencapai 9.400 jiwa terbunuh, diantaranya 4.000 anak-anak. Anak-anak dan perempuan menjadi sasaran bom Zionis agar tak ada lagi generasi penerus di Palestina.
Sahabat baik, dalam kondisi yang tidak stabil ini memang proses penyaluran tidak mudah. Insya Allah kami Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan terus ikhtiar untuk mengirim bantuan secepat mungkin ke masyarakat Gaza.
Alhamdulillah, seperti tanggal 5 November 2023, Dompet Dhuafa kembali menyalurkan bantuan makanan siap santap kepada pengungsi yang berada di Beit Hanoun. Bahagianya terasa sampai sini🥲. Terima kasih Sahabat baik sudah menjadi jembatan kebaikan untuk para korban serangan di Palestina.
Karena kami membutuhkan doa dan dukungan Sahabat baik setiap detik untuk menemani perjuangan masyarakat Palestina hingga hidup layak. Bantu Kuatkan Masyarakat Palestina!