Ayo Bantu Palestina, Puluhan Ribu Jiwa Meninggal dan Luka-Luka
Dompet Dhuafa Kepri
Innalillahi! Langit Gaza terus bersinar kemerahan dan mengepul karena ledakan bom dari Zionis yang tiada henti.
Korban terus bertambah setiap harinya hingga 7 November 2023 sudah mencapai 10.022 jiwa terbunuh, 22.408 jiwa luka-luka. 70% korban adalah anak-anak tak berdosa, para perempuan dan lansia yang tak berdaya. Anak-anak dan perempuan terus menjadi sasaran bom Zionis agar tak ada lagi generasi penerus di Palestina.
Saat ini sudah tak ada tempat yang aman untuk berlindung, tak ada air bersih untuk diminum, tak ada makanan yang membuat kenyang. Masyarakat gaza bergantung dengan air tanah yang payau, padahal air payau sangat membahayakan kesehatan dan kebersihan.
Melansir dari UNRWA, rata-rata masyarakat Gaza bertahan hidup hanya dengan dua potong roti dalam sehari di setiap harinya. Semua itu juga jika mereka mendapatkan roti dari pasokan toko roti, tak jarang mereka menahan perihnya lapar.
Sahabat baik, dalam kondisi yang tidak stabil ini memang proses penyaluran tidak mudah. Insya Allah kami Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan terus ikhtiar untuk mengirim bantuan secepat mungkin ke masyarakat Gaza.
Qadarullah, semua atas pertolongan Allah yang memudahkan prosesnya. Alhamdulillah, seperti tanggal 5 November 2023, Dompet Dhuafa kembali menyalurkan bantuan makanan siap santap kepada pengungsi yang berada di Beit Hanoun.
Meskipun akses bantuan kemanusiaan dibatasi oleh Zionis, saudara kita di Palestina tetap sangat membutuhkan bantuan. Semoga Allah selalu mudahkan proses bantuan dari para Sahabat sampai ke Gaza-Palestina dengan cepat dan aman. Mohon doakan ya Sahabat baik!
Bahagianya terasa sampai sini๐ฅฒ. Terima kasih Sahabat baik sudah menjadi jembatan kebaikan untuk para korban serangan di Palestina.
Karena kami membutuhkan doa dan dukungan Sahabat setiap detik untuk menemani perjuangan masyarakat Palestina hingga hidup layak. Klik Donasi Sekarang.!
Dompet Dhuafa Beri Bantuan Makanan Siap Saji untuk Warga Palestina
Agar tak makan dua potong roti setiap hari. Dompet Dhuafa kirim makanan siap santap ke warga Gaza...
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat Baik
Sahabat, pernahkah merasakan dalam sehari hanya makan 2 roti saja?
Itulah yang dirasakan masyarakat Gaza Palestina saat ini. Melansir dari UNRWA, rata-rata masyarakat Gaza bertahan hidup hanya dengan dua potong roti dalam sehari di setiap harinya. Semua itu juga jika mereka mendapatkan roti dari pasokan toko roti, tak jarang mereka menahan perihnya lapar.
Tak hanya pemukiman, rumah sakit, sekolah dan masjid, namun toko-toko roti di Gaza turut menjadi di bombardir. Akibatnya banyak toko roti yang bangkrut dan hancur akibat pemboman. Stok makanan terutama roti sangat terbatas, warga Gaza pun akhirnya harus berebut untuk mendapatkan roti. Ditengah serangan rudal warga Gaza harus mengantre berjam-jam dan berdesak-desakan untuk mendapatkan roti.
Saat ini sudah tak ada tempat yang aman untuk berlindung, tak ada air bersih untuk diminum, tak ada makanan yang membuat kenyang. Warga gaza bergantung dengan air tanah yang payau, padahal air payau sangat membahayakan kesehatan dan kebersihan.
Korban terus bertambah setiap harinya hingga 5 November 2023 sudah mencapai 9.400 jiwa terbunuh, diantaranya 4.000 anak-anak. Anak-anak dan perempuan menjadi sasaran bom Zionis agar tak ada lagi generasi penerus di Palestina.
Sahabat baik, dalam kondisi yang tidak stabil ini memang proses penyaluran tidak mudah. Insya Allah kami Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan terus ikhtiar untuk mengirim bantuan secepat mungkin ke masyarakat Gaza.
Alhamdulillah, seperti tanggal 5 November 2023, Dompet Dhuafa kembali menyalurkan bantuan makanan siap santap kepada pengungsi yang berada di Beit Hanoun. Bahagianya terasa sampai sini๐ฅฒ. Terima kasih Sahabat baik sudah menjadi jembatan kebaikan untuk para korban serangan di Palestina.
Karena kami membutuhkan doa dan dukungan Sahabat baik setiap detik untuk menemani perjuangan masyarakat Palestina hingga hidup layak. Bantu Kuatkan Masyarakat Palestina!