Wakaf Sekolah

Perasaan ini bukan tanpa alasan. Bangunan sekolah yang sudah berdiri puluhan tahun kini begitu rapuh, terutama di bagian atap. Rosita, kepala sekolah, hanya bisa tersenyum dan mengangguk, mengerti kekhawatiran Athar dan murid-murid lainnya.

MDTA Al-Khairiyah bukan sekadar sekolah biasa. Di sinilah 65 siswa belajar ilmu agama dengan penuh semangat, meskipun kondisi gedung sangat memprihatinkan.

 

 

Bahkan dalam cuaca buruk, para siswa tetap datang dengan hati penuh keinginan belajar, walau kadang harus berpindah ke masjid, musala, atau rumah warga untuk menghindari bahaya runtuhnya bangunan.

 

 

Para orang tua siswa pun dengan tulus mengumpulkan infak sebagai tanda terima kasih, sekadar mengganti biaya transportasi para pengajar. Namun, kondisi sekolah tetap memprihatinkan, dan renovasi sangat diperlukan demi keselamatan dan kenyamanan para siswa. Kami ingin menciptakan ruang belajar yang lebih aman bagi mereka, tempat di mana keimanan dan takwa dapat tertanam kuat tanpa rasa takut.