Patungan Mobil Ambulans Untuk Dhuafa
Dompet Dhuafa
Ada sebagian saudara kita, yang susah mendapatkan akses mobil ambulance gratis karena antrian yang panjang atau bahkah tidak mampu menyewa mobil ambulance karena harga sewa yang mahal, dan mirisnya harus meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Hal ini dirasakan oleh Kamsudi, pria paruh baya asal Purwokerto itu setiap dua kali sepekan harus bolak-balik Rumah Sakit. Ginjalnya sudah tidak bisa berfungsi secara optimal. Sudah beberapa waktu terakhir ia berjuang melawan penyakit yang mengharuskan dirinya melakukan hemodialisa atau cuci darah secara rutin.
Sayangnya, Kamsudi bukan berasal dari kalangan berada. Setiap pergi ke Rumah Sakit, setidaknya ia harus mengeluarkan uang Rp. 300 ribu, hanya untuk sewa ambulance. Tidak ada pilihan bagi Kamsudi selain meminjam uang tetangga, padahal biaya berobat sendiri sudah sangat mahal. Bukan hanya Kamsidi, nasib serupa juga dialami oleh tiga orang lainya, Kamirah, Usman, dan Suyanto.
Namun, kini Kamsidi, sudah tidak perlu khawatir dengan biaya ambulance yang memberatkan. Layanan ambulance gratis dari Dompet Dhuafa siap mengantarkan mereka setiap jadwal berobat. Setiap diperlukan, ambulance Dompet Dhuafa akan langsung menjemput Kamsidi, dan tiga orang lainya, langsung ke rumah masing-masing. Setelah itu, para rombongan diantar ke poli Hemodialisa di RS Wijayakusuma DKT Purwokerto.
Kehadiran ambulance gratis dari Dompet Dhuafa memberikan asa baru bagi mereka, untuk tetap berjuang melawan penyakit. Biaya pengobatan yang mahal sudah terpangkas dengan tidak lagi mengeluarkan dana transportasi ke rumah sakit.
Yuk, Sahabat kita kekalkan harta kita dengan "Wakaf Pengadaan Ambulans" untuk dhuafa dan lansia.
Untuk memulai berwakaf klik button Wakaf Sekarang!
Akrab Sekali Seperti Bestie
Sahabat pernah dengar istilah 'bestie'? Istilah ini sedeng ngtrend di sosial media. Bestie sendiri adalah istilah slang internasional yang digunakan untuk menyebut teman terbaik/sahabat yang kita punya. Sederhananya bestie = best friend.
Akrab sekali ibarat bestie. Setiap hari Selasa dan Jumat, mulai pukul 4 pagi ambulan Dompet Dhuafa sudah berangkat menjemput pasien-pasien rutinnnya di pelosok purwokerto untuk menjalani hemodialisa atau cuci darah di rumah sakit.
Dua diantaranya adalah Ibu Natiah (49 th) dan Bapak Usman (64 thn). Untuk bertahan hidup, kedua pasutri ini harus rutin ke rumah sakit untuk menjalani cuci darah (hemodialisa).
Inilah salah satu kisah Ambulan di daerah pelosok Purwokerto yang setia mengantarkan bestienya ke rumah sakit dan layanan ini gratis untuk para dhuafa.
Bersama Ambulan yang setia mengantarkan bestinya, bantu kami hadirkan layanan-layanan ambulans di pelosok Indonesia lainnya, bismillah dengan bekal kendaraan membantu kemudahan pasien dhuafa berobat akan menjadi bekal kendaraan Sahabat menuju surga-Nya kelak. Klik Wakaf Sekarang.