Ekonomi
Dompet Dhuafa
Wakaf Produktif - Green House
KABUPATEN SUKABUMI
Dompet Dhuafa
Penggalangan ini bagian dari
Wakaferse
Rp 29.249.700 243 Donatur
29.25% dari target Rp
100.000.000
317
hari lagi
Program ini mencurigakan?
Laporkan
Detail
Green House Lido merupakan program pemberdayaan bidang ekonomi berbasis wakaf yang terletak di kawasan Pesantren Tahfidz Green Lido (PTGL), Sukabumi, Jawa Barat.
Green House Lido merupakan program pemberdayaan bidang ekonomi berbasis wakaf yang terletak di kawasan Pesantren Tahfidz Green Lido (PTGL), Sukabumi, Jawa Barat.
Yuk kita dukung santri menjadi penerus bangsa yang dilandasi iman dan taqwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebaikan wakafmu menjaga semangat mereka untuk tetap dapat belajar.
Yuk, investasikan kebaikanmu melalui wakaf produktif - Green House. Klik Wakaf Sekarang.
Kabar Terbaru 1
Green House Lido: Implementasi Wakaf Produktif Dompet Dhuafa di Sektor Pertanian, Berdayakan Petani Lokal
SUKABUMI — Potensi sayur dan buah di Indonesia cukup besar, berkontribusi signifikan pada roda perekonomian sektor pertanian dan membantu penyerapan tenaga kerja, sehingga mengurangi angka pengangguran. Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada triwulan II 2022, distribusi penduduk yang bekerja di sektor pertanian mencapai 29,96 persen.
Salah satu subsektor pertanian, yakni hortikultura, masih berpotensi untuk dioptimalkan guna menciptakan kesejahteraan petani, serta memperkuat ekonomi daerah dan nasional. Sejalan dengan hal ini, Dompet Dhuafa terus berikhtiar mengoptimalkan potensi tersebut melalui peresmian Program Wakaf Green House Lido yang terletak di komplek Pesantren Tahfidz Green Lido (PTGL), Sukabumi.
Program Green House Lido merupakan pengembangan pengelolaan wakaf produktif dengan investasi sosial sektor riil di bidang pertanian. Metode budidaya yang digunakan adalah hidroponik, sehingga diharapkan mampu menghasilkan buah dan sayur berkualitas tinggi. Bangunan Green House Lido berbasis wakaf ini terdiri dari dua unit dengan total luas 800 meter persegi, masing-masing memiliki luas 400 meter persegi.
Sahri, penanggung jawab instalasi irigasi hidroponik Green House Lido, menjelaskan bahwa saat ini Greenhouse sedang dalam proses pemasangan instalasi irigasi.
“Metode yang akan digunakan adalah hidroponik sistem irigasi tetes (drip system) dengan media tanam berupa cocopeat atau sabut kelapa,” kata Sahri saat ditemui di lokasi.
“Metode yang akan digunakan adalah hidroponik sistem irigasi tetes (drip system) dengan media tanam berupa cocopeat atau sabut kelapa,” kata Sahri saat ditemui di lokasi.
Lebih lanjut, Sahri menjelaskan bahwa Green House Lido dengan total luas 800 meter persegi ini mampu menampung sekitar 1.600 populasi tanaman. “Namun, menimbang kelembapan yang cukup tinggi, kami beri jarak lebih antarpopulasi agar pertumbuhannya optimal,” jelasnya.
Jenis buah yang akan ditanam di Green House berbasis wakaf produktif ini adalah melon premium dengan varietas Fujisawa dan Talent. Kedua varietas tersebut dipilih karena memiliki harga pasar yang bagus dan dapat dipanen dalam kurun waktu sekitar 75 hari.
Sahri juga memaparkan keunggulan bercocok tanam dengan Greenhouse dibandingkan metode konvensional. Beberapa keunggulan tersebut antara lain adalah dapat menanam tanpa mengenal musim, efisiensi biaya karena penanggulangan hama lebih terkendali, proteksi dari serangan hama seperti belalang, penggunaan plastik UV sebagai atap yang mengandung tinuvin untuk menahan UV sebesar 65 persen, dan kualitas buah yang baik serta lebih aman dikonsumsi.
Tujuan dibangunnya Green House Lido dengan mekanisme wakaf produktif. Salah satunya adalah untuk mewujudkan cita-cita Dompet Dhuafa, yaitu memberdayakan masyarakat, khususnya petani lokal di sekitar Green House Lido.
Terima Kasih Sahabat, karena telah mengamanahkan Wakaf Produktifnya bersama Dompet Dhuafa. Tunggu ya kisah-kisah wakaf produktif berikutnya. Klik Wakaf Produktif untuk terus menjadi bagian wakif wakaf produktif
Donatur243
Affiliate Fundraiser0
Campaign ini belum memiliki Affiliate Fundraiser
JADI FUNDRAISER