Sedekah Pohon : Langkah Kecil Bantu Selamatkan Bumi dan Jutaan Nyawa Manusia
Dompet Dhuafa
Fenomena perubahan iklim semakin menghawatirkan setiap harinya. Suhu udara semakin panas, siklus hidrologi terganggu, hingga maraknya bencana hidrometeorologi di berbagai belahan dunia.
Melansir laman Kompas, suhu rata-rata di seluruh dunia telah mencapai level tertinggi yang pernah dicatat, yaitu 1,5 derajat Celcius pada awal Juni 2023. Suhu ini lebih panas dibandingkan suhu pra-industri yang merupakan batas kritis untuk pemanasan global sesuai Perjanjian Paris 2015.
Salah satu lembaga PBB yaitu Badan Meteorologi Dunia (WMO) mengumumkan telah terjadi fenomena El Nino di dunia. Fenomena ini menyebabkan lonjakan suhu global dan kondisi cuaca ekstrem di beberapa negara, tak terkecuali Indonesia.
Karena kondisi ini, Indonesia terancam mengalami dampak buruk seperti Kekeringan, kebakaran hutan, gagal panen, kelaparan, hingga munculnya berbagai penyakit seperti diare, mutaber, influenza, bantu-pilek, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit mata jadi dampak buruk yang tak terhindarkan jika tidak ada mitigasi yang baik.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati menyebutkan perlunya kontribusi kita bersama untuk meminimalisir dampak dari pemanasan global, di anataranya dengan tidak membuang sampah sembarangan, menerapkan reduce, reuse, recycle (3R), berjalan kaki, bersepeda, atau gunakan transportasi umum, hemat energi, dan menanam tanaman atau pohon.
Sedekah pohon adalah langkah kecil bantu selamatkan bumi dan diri kita sendiri dari dampak mengerikan perubahan iklim. Tak hanya itu, sedekah pohon juga bernilai pahala sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW :
"Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan sedekah karenanya." (HR. Bukhari)
Mulai dari kamu, bantu selamatkan bumi hari ini dan jaga masa depan anak cucu kita dengan klik DONASI SEKARANG.