Tuai Berkah, Bantu Yatim & Dhuafa Berkhitan Mudah
Dompet Dhuafa
Siang itu, Muhammad Revan Akbar (9) dan Muhammad Ilham Akbar (5) ditemani ibu mereka, Wulan Sari (3), tengah mengantri untuk ikut dalam agenda khitanan massal yang diadakan oleh Dompet Dhuafa bersama Pesantren An-Nur Ciseeng. Kedua adik bersaudara ini tetap terlihat tenang dan gembira sambil tertawa-tawa. Antriannya pada nomor 31 dan 32, menjadikan mereka banyak menyaksikan dan mendengar 30 anak lainnya menangis dan berteriak. Namun tetap saja, mereka yakin akan melewati khitan dengan tenang.
Di sela-sela aktivitas bermain, kepada tim Dompet Dhuafa, Revan mengatakan bahwa ia bercita-cita menjadi seorang arsitek. Menurutnya, arsitek adalah profesi yang sangat keren karena mampu mendesain dan merancang bangunan-bangunan besar, tinggi, dan kokoh. Selain itu, faktor almarhum ayahnya yang dulunya bekerja di proyek bangunan juga menjadi motivasinya.
" Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat." (H.R Muslim}
Khitan Massal: Membawa Senyum Ceria di Bulan Muharram
Di Bulan Muharram 1446 Hijriah lalu, kami ingin berbagi kisah haru dari program Khitan Massal yang diselenggarakan oleh Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa di Gor Galuh Pakuan, Majalengka.
Alfatih Gaida Purnama, seorang anak berusia tujuh tahun, menangis tersedu-sedu melawan rasa takutnya jelang dikhitan. Syukurnya, Gaida ditemani oleh sang ayah di saat yang menegangkan ini, dan dengan dukungan dari tim LKC, proses khitan berjalan dengan baik.
Gaida tidak sendirian. Sebanyak 46 anak yatim dan dhuafa lainnya juga mendapatkan manfaat dari program ini. Selain khitan gratis, mereka menerima paket alat sekolah, sertifikat, obat-obatan, dan santunan.
Fadly, ayah dari Gaida, yang hidup pas-pasan dan sehari-hari berjualan sayur ketupat, merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas khitan gratis ini. Bahkan, ia menutup dagangannya demi mendampingi sang anak menjalani khitan. Bersama istrinya, mereka menempuh perjalanan selama 30 menit menuju lokasi. Alhamdulillah, mereka kini merasakan lega dan bahagia.
Terima kasih atas dukungan Sahabat yang telah menjadi pahlawan bagi mereka. Berkat bantuan Sahabat, mereka bisa menunaikan salah satu sunah fitrah yang sangat dianjurkan.
Mari, Sahabat, kita terus bersamai mereka dalam kebaikan ini. Klik Sedekah Sekarang untuk terus mendukung dan menyebarkan kebaikan bersama.