TUNAIKAN KAFARAT SEBELUM TERLAMBAT

Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulaullah SAW, lantas Berkata:

"Celakalah aku! Aku mencampuri Istriku (siang hari) di bulan Ramadhan." Rasulullah SAW Bersabda, "Merdekakanlah seorang hamba sahaya perempuan", ia, menjawab: Aku tidak mampu. Rasulullah SAW menjawab: "Berpuasalah dua bulan berturut-turut". dijawab lagi oleh lelaki itu, aku tak mampu. Rasulullah kembali bersabda: "Berilah Makan Pada 60 (enam puluh) orang miskin." (H.R Bukhari)

Kafarat merupakan suatu cara pengganti untuk menghapus kesalahan (dosa) yang dilakukan secara sengaja. 

Kafarat hukumnya wajib bagi seorang muslim yang telah melakukan beberapa dosa-dosa tertentu dalam agama Islam.

Siapa saja yang wajib menunaikan kafarat?

Cara penghitungan kafarat

Contoh: jika ada orang yang melakukan hubungan jima' siang hari dibulan Ramadhan, kemudian dia memilih membayar kafarat dengan memberi makan fakir miskin. Maka kafarat yang harus dibayar yaitu: 1 kali melanggar x 60 orang fakir miskin = 60 orang x 1 Mud (Rp 15.000,-) = Rp 900.0000,- 

Mud adalah kebutuhan makanan yang biasa kita konsumsi. Sebagai contoh kita estimasikan menjadi Rp 15.000,-

Kini menunaikan kafarat bisa lebih mudah

Kami akan membantu menyalurkan kafarat yang anda tunaikan untuk disalurkan ke Yatim, Lansia dan Dhu’afa. Dengan kafarat yang anda tunaikan akan sangat membantu mereka untuk memenuhi kekurangan kebutuhannya.

Tunaikan Kafarat Segera!