SOLIDARITAS GEMPA TURKI DAN SURIAH
Dompet Dhuafa
INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJIUN
Jumlah korban gempa Turki terus bertambah. Seperti diketahui, Turki diguncang gempa pada Senin, 6 Februari 2023 dengan kekuatan M 7,8.
Otoritas Manajemen Rencana dan Darurat (AFAD) Turki mendata sebanyak 44.218 orang meninggal dunia di Turki, 5.914 orang meninggal dunia di Suriah, dan 28,8 juta orang terdampak (26/02)
Baik pihak berwenang Turki dan Suriah memprediksi korban jiwa masih dapat bertambah lantaran proses pencarian orang hilang di bawah reruntuhan gedung dan bangunan masih terus dilakukan.
Melansir data CNN Indonesia, gempa susulan terus terjadi hingga 18 kali dengan kekuatan terbesar mencapai magnitudo 7,5.
“Setiap 10 menit, mereka mengeluarkan mayat"
“Kami mendengar sorakan orang-orang di atas reruntuhan, mereka (penyelamat) mendapatkan bayi yang tampak masih hidup dan dilarikan ke rumah sakit"
Ucap Suhaib al-Khalaf, reporter Al Jazeera melaporkan dari Harem di Suriah barat laut.
Sahabat, saudara kita di Turki dan Suriah butuh bantuan segera!
Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center saat ini tengah berupaya membuka komunikasi luar negeri dan melakukan asessment kebutuhan mendesak untuk saudara kita di Turki dan Suriah.
Atas nama kemanusiaan, mari satukan solidaritas bantu korban terdampak gempa di Turki dan Suriah segera!
Akhirnya, Paket Berbuka Puasa Anda Sampai di Suriah!
Alhamdulillah wasyukurillah, 1.500 paket berbuka puasa mendarat dengan aman di Suriah.
Bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah, Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa membawa donasi kebaikan Anda untuk saudara kita yang terdampak gempa di Suriah. Sejauh ini ada 3 lokasi yang disasar, yaitu Aleppo, Latakia, dan daerah-daerah di perbatasan Suriah-Turki.
Terima kasih Bapak/Ibu. Berawal dari niat baik di hati, diamalkan dengan cara berdonasi, lalu terwujudlah senyum bahagia mereka karena Anda. Masya Allah. Semoga amal baik di Ramadan ini jadi wasilah yang akan membawa Anda ke surga Allah SWT. Aamiin.
Yuk kirimkan lagi suka cita Ramadan untuk saudara kita di Turki dan Suriah dengan klik DONASI SEKARANG
Ramadan Mendekat, Duka Masih Menyelimuti Saudara Kita di Turki dan Suriah
Seperti kota mati yang hancur dibombardir, begitulah kondisi Antakya dan Kahramanmara, Tukri terkini. Nyaris semua bangunan rata dengan tanah. Kalaupun ada yang masih berdiri, kondisinya membuat hati miris. Dinding retak, kaca pecah belah, atau setengah runtuh.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencatat sebanyak 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal pasca gempa dahsayat magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah.
Sejumlah bantuan secara bertahap terus kami distribusikan untuk mereka yang saat ini bertahan di pengungsian. Namun sejumlah kendala kini mulai dihadapi para pengungsi. Keterbatasan fasilitas air bersih, toilet, juga berbagai penyakit yang mulai menyerang seperti inspeksi saluran pernapasan juga penyakit kulit yang disebabkan peralihan musim dingin ke musim semi.
Terlebih jelang Ramadan yang tinggal menghitung hari, Ramadan kali ini akan jadi Ramadan yang berat untuk mereka. Ruang terbatas, makanan terbatas, akses air bersih terbatas, juga tempat ibadah yang tidak lagi sama seperti dulu, jadi duka mendalam mereka di Ramadan tahun ini.
Bersama kepedulian dan kebaikan hati Anda, kami akan terus berikhtiar mendistribusikan bantuan terbaik untuk korban gempa Turki dan Suriah.
Terima kasih untuk kebaikan yang tiada henti. Mohon doa dan mari terus bersamai korban gempa Turki-Suriah dengan klik DONASI SEKARANG.
Masya Allah, Solidaritas Tanpa Batas Kembali Dikirimkan untuk Turki dan Suriah
Menembus batas jarak hingga 9.670 kilometer, bantuan kemanusiaan dari Anda dan para donatur lainnya kembali dikirimkan untuk korban gempa Turki dan Suriah.
Presiden Indonesia, Joko Widodo secara langsung melepas pengiriman bantuan sebanyak 140 ton bahan makanan, juga logistik yang terdiri dari kasur lipat, selimut, dan barang-barang penghangat lainnya sebagai wujud kepedulian dari seluruh rakyat Indonesia untuk Turki dan Suriah pada Selasa (22/2) melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Terima kasih Bapak/Ibu.
Mari kembali eratkan solidaritas untuk korban gempa Turki dan Suriah dengan Klik Donasi Sekarang.
Turki dan Suriah Masih Butuh Bantuan Kita!
Innalillahi Wa Innailaihi Roji'uun….
Belum selesai duka gempa magnitudo 7,8 dua pekan lalu, gempa magnitudo 6,4 kembali guncang Turki tadi malam, Senin (20/2) pukul 20.04 waktu setempat. Berpusat di Kota Defne, guncangan gempa terasa hingga Antakya dan Andana, sekitar 200 kilometer (300 mil) ke utara.
Relawan Dompet Dhuafa yang saat ini berada di Turki melaporkan gempa menyebabkan sejumlah bangunan kembali roboh dan membuat warga panik berlarian mencari tempat aman.
Hingga saat ini, Turkey Disaster and Management Authority (AFAD) mencatat sebanyak 6.000 gempa susulan terjadi sejak gempa pertama 6 Februari 2023 lalu, serta lebih dari 46.000 warga meninggal dunia.
Bapak/Ibu, mohon doa selalu untuk saudara kita di Turki dan Suriah, serta relawan kami yang saat ini bertugas di lokasi.
Mari kuatkan mereka dengan solidaritas kemanusiaan tanpa batas! Klik DONASI SEKARANG!
Alhamdulillah, Bantuan Bapak/Ibu Sudah Sampai di Turki
Pasca diguncang gempa dahsyat magnitudo 7,8 hingga merenggut lebih dari 33 ribu korban jiwa, sejumlah bantuan sudah sampai di Kirikhan, Hatay, Turki.
Bersamaan dengan tibanya relawan tambahan Dompet Dhuafa di Turki, bantuan yang terdiri dari makanan, selimut, karpet, jaket, juga air berih kembali didistribusikan untuk korban gempa Turki yang saat ini mengungsi di Stadion Hatay.
Hancurnya rumah-rumah warga ditambah cuaca dingin yang melanda Turki saat ini menyebabkan para pengungsi kesulitan bertahan. Stok makanan, air, pemanas, juga tenaga medis masih jadi prioritas bantuan yang harus segera dikirimkan.
Di sisi lain, hingga saat ini Dompet Dhuafa masih terus berupaya mendistribusikan bantuan untuk korban terdampak gempa di Suriah. Namun, satu-satunya rute untuk mendistribusikan bantuan, yakni rute Bal Al-Hawa masih dikuasi pemberontak. Selain itu, kondisi jalan yang rusak parah akibat gempa juga menyebabkan sejumlah bantuan tersendat hingga berhari-hari.
Bapak/Ibu, terima kasih tetap bersama kami dalam misi kemanusiaan untuk Turki dan Suriah. Semoga setiap untaian doa yang Anda panjatkan dan sedekah yang Anda berikan jadi catatan amal salih di akhirat kelak. Aamiin.
Di tengah proses evakusi yang masih berlangsung dan cuaca dingin yang menggigil, mari kirimkan lagi doa dan sedekah terbaik Anda untuk korban gempa Turki dan Suriah.
Sedekah untuk Turki dan Suriah
Mohon Doa, Dompet Dhuafa Berangkatkan Tim Tambahan Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah!
Kabar duka dari Turki dan Suriah mengetuk hati kita semua. Hingga hari ini, Jumat (10/2), sebanyak 21.051 orang meninggal dunia dan 23 juta lainnya diprediksi terdampak.
Alhamdulillah, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan kepercayaan kepada Dompet Dhuafa menugaskan tim medis profesional dan relawan kemanusiaan lainnya untuk membantu penanganan gempa Turki dan Suriah.
Dua relawan di antaranya yaitu dr. Zainab Aqila dan dr. Rosmalia, merupakan Emergency Medical Team (EMT) yang tergabung dalam tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) Dompet Dhuafa dan sudah lama berkhidmat dalam dunia kemanusiaan bersama Disaster Management Center (DMC).
Kondisi terkini, cuaca dingin hingga minus 15 derajat menyebabkan Tim Penyelamat berjibaku menyelamatkan korban di bawah reruntuhan dan membantu korban selamat melawan udara dingin dengan perlengkapan yang sangat minim.
Lagi, kami mohon doa Bapak/Ibu untuk seluruh relawan dan mari bantu kirimkan kebutuhan darurat untuk korban terdampak.
Berpacu dengan Cuaca Dingin, Evakuasi Korban Gempa Turki Butuh Bantuanmu Segera!
Berpacu dengan cuaca dingin hingga -15 derajat Celcius, gabungan Tim Penyelamat gempa Turki masih berusah mengeluarkan para korban dari puing-puing reruntuhan.
Sayup-sayup rintihan meminta tolong beberapa kali terdengan di bawah reruntuhan, namun tumpukan puing yang menggunung mempersulit proses penyelamatan.
Dr. Richard Edward Moon dari Duke University menyampaikan korban hidup yang masih tertimpa reruntuhan bisa dengan cepat mengalami penurunan kadar oksigen dan air. Di tambah cuaca dingin, kondisi akan semakin kritis seiring menurunnya kemampuan mempertahankan suhu tubuh.
Hingga saat ini, Rabu (8/2) waktu setempat, data korban meninggal dunia telah mencapai 9.638 orang dengan rincian 7.108 warga Turki dan 2.530 warga Suriah.
Kebutuhan darurat seperti tambahan tim penyelamat, tenaga medis, tenda tahan dingin, serta makanan sangat dibutuhkan saudara kita di Turki dan Suriah.
Untuk saudara kita di Turki dan Suriah, lagi, kami mengajak Bapak/Ibu satukan solidaritas bantu mereka yang terdampak dengan sedekah terbaik Anda hari ini.