Beri Dukungan untuk Tunanetra Mengaji
Dompet Dhuafa
Terima kasih kepada Sahabat Baik yang telah mendukung pengadaan Qur'an Braille untuk saudara-saudara netra kita. Dengan izin Allah, Dompet Dhuafa terus menyalurkan paket Qur'an Braille ke berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sukabumi, Jakarta, Jawa Timur hingga Bengkulu.
Dalam perjalanannya bukan hanya Qur'an Braille yang kami salurkan karena faktanya di lapangan, pengadaan Qur'an Braille bukan satu-satunya solusi terhadap permasalahan yang saudara netra hadapi saat mengaji.
Berdasarkan hasil assesment kami, mereka juga butuh fasilitas pendukung lainnya seperti: pengadaan IQRA & buku tajwid braille, akses transportasi juga tenaga pengajar.
"Kami ingin sekali mengaji sebenarnya, tapi kalo tiap mengaji kami harus mengeluarkan uang cukup banyak hanya untuk biaya ojek online, belum lagi tempat mengaji yang jauh membuat kami khawatir resiko di perjalanan," ujar salah satu santri
Alhamdulillah, melalui Dompet Dhuafa Jawa Timur unit Banyuwangi yang bekerja sama dengan Komunitas OJOL kendala jemput-antar santri dan guru ngaji perlahan teratasi. Terima kasih Bapak/Ibu, hal tersebut pun karena kontribusi Anda.
"Kadang kami matikan AC mobil untuk mengakali agar lebih mengirit bensin, yang penting semua santri bisa kami jemput-antar untuk mengaji."
Sahabat, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk saudara netra kita. Keprihatinan serta kepedulian kita terhadap kebutuhan mereka, semoga menjadi cahaya terang dalam gelapnya hari yang biasa mereka lalui. Dukungan kita akan mewujud dalam beragam hal untuk mendukung kebutuhan tunanetra mengaji.
Jangan berhenti untuk berikan perhatian kita kepada mereka. Tentu masih banyak saudara tunanetra yang butuh kita bantu. Saatnya kembali ambil peran untuk menjembatani harapan mereka agar bisa terus mengaji, dengan klik SEDEKAH SEKARANG!
Kali ini, mereka punya speaker Qur'an. Alhamdulillah!
Ya Allah, mata saya kenapa? Kaget, bingung, shock, dan histeris itulah respon yang pertama kali dirasakan oleh Susi Ratna Dewi (54) saat merasakan sesuatu yang berbeda pada matanya, ia katakan ada bayangan putih yang menutupi seluruh penglihatannya pada 2014 silam.
Ya, sepuluh tahun lalu nikmat penglihatannya 'diambil' oleh Allah yang menurut diagnosa menderita ablasio retina. Tentu tak mudah menerima kenyataan. Lama bergumul dengan amarah dan penolakan, akhirnya ia menemukan cahaya Islam yang membuatnya ridha atas irisan takdir yang menimpanya.
Dulu sebelum menjadi netra, ia adalah seorang IRT yang juga aktif berkegiatan di luar rumah demi membantu perekonomian keluarga, mulai dari jadi Lady Yakult, hingga berjualan kudapan yang dibuatnya sendiri.
Kini, tak jauh berbeda. Ia tetap aktif di 'dunia gelap' nya, termasuk menjadi motor penggerak dalam mengajak sahabat netra lainnya dalam program 'Bina Takwa Disabilitas' binaan Dompet Dhuafa Jawa Barat.
Kita paham, bahwa setiap manusia memiliki hak untuk mengenal lebih dekat dengan Rabbnya. Salah satunya dengan mempelajari dan memahami Al-Qur'an.
Tak kurang dari 120 orang sahabat netra hadir dalam kegiatan kajian rutin yang diadakan di Masjid An-Nur PT. Inti Jl. BKR, Cigereleng, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat.
Program yang mulai dirintis sejak tahun 2021 ini memang menjadi hal yang senantiasa ditunggu oleh sahabat netra bahkan para sopir angkot. Ya, karena dari kegiatan ini para sopir yang biasanya sepi penumpang bisa meraih penghasilan lebih banyak. Selain mendengar kajian, kali ini mereka mendapatkan hadiah speaker Qur'an.
Terima kasih Bapak/Ibu, atas izin Allah kemudian dukungan dari Anda, kami kembali menyalurkan fasilitas pendukung untuk saudara tunanetra belajar Qur'an berupa ratusan speaker Qu'an dan biaya operasional kegiatan untuk sahabat netra di Bandung, Jawa Barat.
Ya, speaker Qur'an menjadi pilihan pendukung belajar Qur'an untuk mereka. Selain harganya yang lebih terjangkau dari Qur'an Braille, ini pun dirasa lebih memudahkan mereka untuk selalu berinteraksi dengan Al-Qur'an.
SEDEKAH SEKARANG!