Duka 1 Tahun Genosida, Satukan Solidaritas untuk Palestina
Dompet Dhuafa Kepri
Sejak serangan 07 Oktober 2023, setidaknya 41.272 jiwa syuhada, lebih dari 95.551 luka-luka. Hampir 70% korban adalah anak-anak dan perempuan. 😭💔
Lebih dari 2,2 juta jiwa hidup terlunta-lunta. Sekarat kelaparan, krisis medis, air bersih dan tempat berlindung menghantam raga mereka setiap harinya.
Saat ini sudah tak ada tempat yang aman untuk berlindung, tak ada air bersih untuk diminum, tak ada makanan yang membuat kenyang. Masyarakat gaza bergantung dengan air tanah yang payau, padahal air payau sangat membahayakan kesehatan dan kebersihan.
Melansir dari UNRWA, rata-rata masyarakat Gaza bertahan hidup hanya dengan dua potong roti dalam sehari di setiap harinya. Semua itu juga jika mereka mendapatkan roti dari pasokan toko roti, tak jarang mereka menahan perihnya lapar.
Sahabat baik, dalam kondisi yang tidak stabil ini memang proses penyaluran tidak mudah. Insya Allah kami Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan terus ikhtiar untuk mengirim bantuan secepat mungkin ke masyarakat Gaza.
Meskipun akses bantuan kemanusiaan dibatasi oleh Zionis, saudara kita di Palestina tetap sangat membutuhkan bantuan. Semoga Allah selalu mudahkan proses bantuan dari para Sahabat sampai ke Gaza-Palestina dengan cepat dan aman. Mohon doakan ya Sahabat baik!
Satu Tahun Genosida di Palestina, kini Bersiap memasuki Musim Dingin 😭
Satu Tahun Genosida, Mereka Kembali Memasuki Musim Dingin.. 😭
Sahabat, Pernah dengar tentang orang-orang yang takut hujan dan berharap musim dingin tidak pernah datang?
Hampir satu tahun Genosida sejak 07 Oktober 2023, kondisi Palestina belum pulih. Memasuki Musim dingin suhu rata-rata terendah 10°C dan tertinggi 17°C. Belum lagi hujan deras dan musim dingin juga mulai menyelimuti mereka.
Masih banyak tenda pengungsian yang terbuat dari kain dan nilon sehingga terendam akibat hujan deras. Berdasarkan laporan kantor media Gaza, 74% Tenda Pengungsi di Gaza Sudah Tidak Layak. Setelah 11 bulan pengungsian tanpa henti, kondisi tenda sudah tidak mampu lagi melindungi di tengah cuaca ekstrem.
Saat musim panas warga Gaza kesulitan air, dan harus bertahan diteriknya sinar matahari.
Saat musim dingin mereka membutuhkan pakaian, sepatu, dan alat penghangat lainnya. Sementara mereka masih terkepung, akses mereka terbatas, bantuan masih di blokade.
Dengan kondisi ini, bagaimana mereka bertahan menghadapi musim yang di situasi normal saja sangat sulit untuk dihadapi ?
Tetap bantu dan doakan saudara kita di Palestina yaa..
Insya Allah Dompet Dhuafa terus ikhtiar dalam membantu saudara kita di Palestina. Sama-sama kita tahu bahwa akses bantuan juga diblokade Zionis, namun jangan pernah lelah. Kami sadar, bahwa kebaikan ini tidak bisa terwujudkan semuanya sendiri. Semoga Allah selalu mudahkan proses bantuan dari para Sahabat semua hingga sampai ke Gaza-Palestina dengan cepat dan aman. Mohon doakan! 🤲
#SahabatBaik tetap lantangkan suara dan kirim bantuan terbaik untuk Kuatkan Palestina!