SOLIDARITAS BANJIR JAWA TENGAH
Dompet Dhuafa
Innalillahi Wainnailaihi rojiun
JAWA TENGAH DARURAT BANJIR
Memasuki pertengahan bulan Ramadan, sejumlah wilayah di Jawa Tengah dikepung banjir pasca hujan deras yang tak kunjung usai. Demak, Semarang, Kudus, Pekalongan, Kendal, Pati, Jepara, dan Grobogan lumpuh. Lebih dari 226 ribu warga terdampak, 36 ribu mengungsi, dan 15 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Derasnya curah hujan juga menyebabkan 6 tanggul Sungai Wulan yang terletak di perbatasan Demak-Kudus jebol. Kondisi ini menyebabkan dampak banjir semakin meluas. 11 kecamatan terendam banjir setinggi 30-80 sentimeter, sebanyak 93.149 jiwa terdampak, dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Sama halnya dengan Demak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus melaporkan 7 orang meninggal dunia karena tenggelam dan tersengat arus listrik, 6.523 unit rumah warga terendam, dan 2.295 hektare sawah rata oleh air banjir.
Sementara itu, derasnya debit air dan tingginya air banjir di Semarang menyebabkan 10 rute perjalanan kereta api lumpuh, arus listrik padam, dan lebih dari 158 ribu jiwa terdampak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem masih memungkinkan terjadi hingga 20 Maret 2024 mendatang. Pemerintah setempat menghimbau seluruh warga tetap waspada dan meningkatkan kesiap siagaan.
Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa Jawa Tengah saat ini terus berikhtiar melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan darurat untuk warga terdampak.
- Makanan siap saji untuk sahur dan berbuka
- Logistik
- Air bersih
- Hygiene Kit
Ayo bantu kuatkan mereka! Kirim bantuan terbaikmu dengan klik DONASI SEKARANG