Bangun Sekolah Pelosok
Dompet Dhuafa
Potret suram pendidikan masih melekat di Indonesia hingga saat ini. Menurut data Kemendikbudristek pada tahun 2020 ada sekitar 1.413.523 ruang kelas yang tercatat, sedangkan sekitar 1.222.064 nya dalam kondisi rusak (kategori ringan, sedang & berat). Artinya, hanya 14% ruang kelas di Indonesia yang kondisinya layak dan 86% nya dalam kondisi rusak atau kurang layak.
Tak seperti sekolah-sekolah yang terletak di tengah perkotaan. Rata-rata kondisi sekolah di pelosok masih sangat memprihatinkan, baik dari bangunan sekolah dan fasilitas belajarnya.
Di beberapa wilayah seperti pelosok Banten, Jawa Tengah dan Lombok masih sangat banyak sekolah-sekolah butuh renovasi serta perlengkapan fasilitas sekolah yang memadai untuk menunjang kenyamanan belajar para murid.
Mulai dari bangunan yang reyot karena masih menggunakan bilik atau anyaman bambu, pondasi kayu-kayu yang lapuk karena usia, atap dan jendela masih banyak yang bolong-bolong, lantai beralaskan tanah. Belum lagi tidak adanya fasilitas belajar seperti ruang kelas, meja, kursi yang cukup untuk semua murid, fasilitas perpustakaan serta buku-buku yang lebih beragam serta ruang-ruang guru yang mereka tidak miliki.
Dari Abu Darda’ ia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang-orang lemah di antara kalian.” (HR. Abu Dawud).
Tapi, lihatlah senyum mengembang di wajah mereka. Meski sekolah mereka belum tahu kapan akan di perbaiki, tapi mimpi pantang diamputasi! Potret generasi penerus negeri ada di pundak mereka yang sedang berjuang belajar meski dengan ruang kelas yang jauh dari kata wajar.
Kami percaya bahwa pendidikan adalah investasi terbaik untuk melahirkan generasi yang siap membangkitkan dan memajukan bangsa.
Sahabat baik, yuk sama-sama kita bangun negeri Indonesia ini menjadi lebih baik dengan membantu para generasi penerus bangsa dalam mengenyam pendidikan yang layak. IKUT BANTU RENOVASI SEKOLAH PELOSOK