Pray For Jabar! Bersama PWI Sukabumi Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang

Banjir dan tanah longsor menerjang Sukabumi, Bandung dan Garut pada Selasa (05/12/2024). Bencana ini terjadi setelah setelah hujan deras disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Barat. 

Berdasarkan data sementara yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, tercatat 5 orang tewas, sedangkan 7 orang masih dinyatakan hilang. bencana ini juga menyebabkan .487 KK/3.497 jiwa terdampak, 389 KK/1.400 jiwa mengungsi, rumah rusak sebanyak 589 unit. Kondisi diperburuk dengan akses jalan dan jembatan yang putus sehingga alat berat sulit masuk ke lokasi bencana.(detik.com)

Banjir juga merendan puluhan rumah warga di Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. selain itu, banjir ini juga menyebabkan 3 rumah hanyut terbawa arus. Banjir setinggi 2 meter ini terjadi setelah intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut.  Di wilayah lainnya, luapan air sungai juga menyebakan banjir di kabupaten Garut. Sejumlah akses jalan terhambat material lumpur yang merendam jalan utama warga.

merespon bencana yang terjadi, Dompet Dhuafa melalui Disaster Mangement Center (DMC) bersama para relawan membantu proses evakuasi dan menyalurkan secara langsung bantuan awal untuk para warga terdampak bencana

kebutuhan darurat yang di butuhkan di lokasi sebagai berikut:

Makanan & Logistik

Air Bersih

Obat-Obatan

Selimut & Perlengkapan Tidur

Pakaian

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan perakiraan cuaca Sukabumi dan Sekitarnya akan berpotensi hujan lebat hingga ekstrim disertai kilat, petir dan angin kencang cuaca ekstrim ini diperkirakan berpotensi terus hingga April 2025 karena dipengaruhi oleh pengaruh la Nina. (sukabumiupdate.com)

sahabat, ayo bantu kuatkan warga yang terdampak banjir dengan doa dan donasi terbaikmu!.

Klik DONASI SEKARANG